JAKARTA - Barcelona menutup paruh pertama musim La Liga dengan posisi nyaman di puncak klasemen, namun kabar cedera Andreas Christensen menjadi pukulan serius bagi tim.
Bek asal Denmark ini mengalami robekan ligamen anterior cruciate (ACL) yang memaksanya menepi selama empat bulan.
Kondisi Christensen menambah daftar panjang pemain Barcelona yang harus absen lama, menyusul cedera serius Gavi dan Marc-Andre ter Stegen. Absennya Christensen diperkirakan akan memengaruhi stabilitas lini belakang, terutama dalam menghadapi jadwal padat hingga akhir musim.
Musim lalu, Christensen juga sempat mengalami cedera panjang yang mengganggu konsistensi bermainnya. Cedera ini membuat Blaugrana harus memutar otak untuk mempertahankan performa pertahanan dalam berbagai kompetisi.
Dampak Cedera terhadap Moral Tim
Kehadiran Christensen selama ini menjadi sosok yang menenangkan di ruang ganti Barcelona. Profesionalisme dan dedikasinya di lapangan membuat rekan-rekan setim menghormati dan mengandalkannya.
Cedera yang menimpa Christensen membuat moral tim ikut terpukul. Selain kehilangan seorang pemimpin di lini belakang, pemain juga harus menyesuaikan strategi di tengah absennya beberapa pilar penting, termasuk Rober Araujo yang sedang pemulihan mental.
Menurut laporan Cadena SER, ruang ganti Barcelona merasakan ketidakpastian saat sejumlah pemain inti harus menepi bersamaan. Hal ini menjadi tantangan bagi pelatih Hansi Flick untuk menjaga konsistensi tim di La Liga dan kompetisi Eropa.
Laporta Pertimbangkan Perpanjangan Kontrak
Di tengah situasi sulit, muncul kabar mengejutkan dari manajemen klub. Presiden Barcelona Joan Laporta mempertimbangkan opsi perpanjangan kontrak satu tahun bagi Christensen. Langkah ini dianggap sebagai bentuk dukungan setelah bek 29 tahun itu kembali diterpa cedera serius.
Kontrak Christensen sendiri akan berakhir pada akhir musim ini, dan sebelumnya ia belum memiliki kepastian soal masa depannya di Camp Nou. Perpanjangan kontrak menjadi sinyal bahwa klub tetap menghargai kontribusinya meski menghadapi kendala cedera.
Namun, perpanjangan ini belum pasti terealisasi. Masih harus menunggu pandangan Direktur Sepak Bola Deco serta pertimbangan aspek keuangan dan kebutuhan tim. Langkah Laporta dinilai sebagai strategi menjaga hubungan baik dengan pemain dan memberi motivasi selama masa pemulihan.
Kontribusi Christensen dan Tantangan Ke Depan
Christensen telah memasuki musim keempatnya bersama Barcelona dengan 97 penampilan, termasuk 71 kali sebagai starter. Kehadirannya menjadi pilar penting di lini belakang sejak musim pertamanya, meski cedera membuat perannya terkadang terbatas.
Musim ini, absennya Christensen akan menjadi ujian bagi kedalaman skuad Barcelona. Tim harus menemukan kombinasi lini belakang yang solid untuk menjaga keunggulan klasemen sambil menghadapi tekanan dari tim-tim papan atas La Liga.
Manajemen dan pelatih kini harus menyeimbangkan kebutuhan kompetitif dengan kepentingan kesehatan pemain. Perhatian terhadap pemulihan Christensen diharapkan menghasilkan bek yang fit, siap memperkuat tim saat kembali ke lapangan.
Kabar mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak menjadi sinyal positif, baik bagi Christensen maupun tim. Hal ini menunjukkan bahwa Barcelona menghargai loyalitas dan dedikasi pemain, serta siap mendukungnya melewati masa sulit cedera panjang.